Benarkah FaceApp Pencuri Data ? Ulasan Tentang FaceApp

Belakangan ini sedang trend aplikasi pengubah wajah menjadi tua ataupun muda hanya dengan bermodal sebuah foto saja. Cukup menarik memang ! Terlebih, kalangan tua-muda, selebgram bahkan artis memboomingkan aplikasi ini lewat sosial media. Namun, kekhawatiran pun muncul tentang keamanan data pengguna aplikasi tersebut. Apakah Face App Pencuri Data ? Penasaran ?! Berikut  ini ulasan mengenai Face App !

Ulasan Mengenai FaceApp

Face App merupakan aplikasi gratis yang sudah dibuat 2 tahun lalu oleh salah satu perusahaan Rusia. Aplikasi ini digunakan untuk mengubah foto wajah dengan berbagai efek. Salah satu efek yang digemari yaitu mengubah wajah agar terlihat lebih tua.

Face App menggunakan teknologi utama AI atau kecerdasan buatan berbasis neural network yang memiliki kecerdasan buatan menyerupai kerja otak manusia. Neural network dapat menmodifikasi wajah hanya dengan sebuah foto dan mampu menjaga photorealistic / keaslian foto tersebut. Teknologi ini sudah digunakan pada aplikasi lain yaitu meitu dan snapchat.

Apakah FaceApp Pencuri Data?

Sebenarnya kemanan data pengguna atau privasi data itu lebih rawan saat kita menggunakan aplikasi facebook, instagram, dll. Kenapa ? Karena dalam membuat akun tersebut Anda harus memenuhi beberapa persyaratan seperti nomor telepon, email, tanggal lahir, dan beberapa profil data diri lainnya. Jadi, seharusnya kita juga harus waspada dan bijak dalam menggunakan sosial media. Terlebih apa yang sudah diupload bukan hanya milik kita melainkan sudah menjadi konsumsi publik. Lalu, apakah aplikasi Face App termasuk aplikasi pencuri data ?

Aplikasi FaceApp dapat menyimpan, menyebarkan, bahkan menjual foto pengguna untuk tujuan komersial walaupun foto tersebut telah dihapus. Karena FaceApp menggunakan penyimpanan cloud bukan di telepon pengguna sehingga pengguna membutuhkan internet untuk mengakses aplikasi tersebut.

Pendiri FaceApp, Yaroslav Goncharow membantah jika mereka tidak menggunakan foto tersebut untuk dijual dengan alasan komersial. Terlebih FaceApp menggunakan cloud dari AWS dan Google Cloud. Maka, foto pengguna tidak dikirim ataupun diterima oleh negara Rusia sebab mereka menggunakan penyimpanan awan diluar Rusia. Pendiri FaceApp juga mengatakan “Kami tidak menjual atau membagikan data pengguna ke pihak ketiga”. Mereka pun memastikan bahwa foto pengguna tidak akan berpindah tempat karena pengguna tidak perlu log in untuk menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, sebagian besar gambar dihapus dari server dalam waktu 48 jam dari waktu mengunggah.

Demikian pembahasan mengenai “FaceApp Pencuri Data ?”. Anda dapat menyimpulkannya sendiri. Pesan dari penulis, tetaplah waspada dan berhati-hati dalam menggunakan aplikasi-aplikasi yang sekiranya mencurigakan dan bijaklah dalam memakai sosial media.

Tinggalkan komentar